Selasa, 15 November 2016

jenis-jenis percetakan

Mungkin dari anda ada yang ingin mengetahui cara mencetak khususnya dibidang grafika... Apalagi untuk anda yang ingin mencoba dan belajar memahami percetakan dari jenis kertas kosong hingga menjadi kertas yang berisi campuran tinta, mungkin anda bertanya bagaimana proses itu bisa terjadi?
Percetakan ada beberapa macam antara lain :
1. Cetak Offset
Cetak Offset adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari Design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan kita. Yang dilanjut dengan pembuatan repro film master,gunanya untuk membuat master plat yang akan dipakai untuk mencetak kertas diatas mesin offset.



2. Cetak Plotter
Cetak Ploter adalah jenis cetakan yang menggunakan mesin besar (Ibarat Printer yang kita kenal, tapi berukuran sangat besar) dan media yang dipakai ada beberapa macam, salah satu contoh adalah bahan flexi atau yang biasa kita kenal dengan banner. Ploter ini tidak terlalu banyak proses, hanya dari design bisa langsung menjadi cetakan yang kita inginkan tentunya dengan media yang tersedia dan bahan yang kita inginkan.


3. Cetak Digital Print
Cetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.



Beberapa mesin-mesin pendukung di dunia percetakan diantaranya :
1. Mesin Laminating
Mesin laminating berfungsi sebagai pemanis sekaligus pelindung cetakan setelah proses pencetakan. Dan bahan yang digunakan ialah plastik tipis yang mengandung perekat,dan yang umum adalah jenis plastik Doft dan Glossy. Plastik Doft jenis plastik yang lembut dan membuat jenis cetakan menjadi mati (warna tertahan didalam ),sehingga jenis cetakan yang dilaminating doft menjadi sedikit mewah/eklusif karna kelembutan dan kehalusannya.
Plastik Glossy jenis plastik yang sifatnya kebalikan dari pada Doft.  Jenis laminating ini terlihat lebih mengkilap dari hasil warna cetakan sebelum dilaminating. Pada dasarnya Doft dan Glossy mempunyai daya tarik tersendiri. Dan kini tergantung kebutuhan Anda untuk memilih laminating yang mana, tentunya kita mesti menunggu permintaan pelanggan kita untuk memilih laminating apa yang akan pelanggan kita ambil dan untuk masalah harga laminating Doft sedikit lebih mahal dari pada laminating Glossy. Untuk Laminating doft berkisar antara Rp. 0.16 - 0.18/cm dengan biaya minim berkisar Rp. 160.000 - Rp. 180.000 dan untuk laminating glossy berkisar antara Rp. 0.12 - 0.15/cm dengan biaya minim berkisar Rp. 110.000 - 150.000.
2. Mesin UV (Vernis)

Mesin UV (Vernis) sebagai pengkilap cetakan yang sudah kita proses. UV ini mirip dengan laminating Glossy, kedua-duanya membuat cetakan menjadi mengkilap, hanya perbedaannya kalau laminating glossy menggunakan media plastik untuk membalut cetakan, lain halnya dengan UV. UV menggunakan cairan kimia untuk mengkilapkan cetakan dan jika dilihat perbedaan cetakan menggunakan laminating glossy dan UV hampir tidak ada bedanya kecuali jika kita raba kertas yang sudah diproses laminating glossy atau di UV sangat terasa bedanya. Dan harga per senti untuk UV jauh dibawah laminating glossy. Hhhhmmmm....jadi bisa dipakai juga kan untuk alternatif jika budget anda pas-pasan.
3. Mesin Pond
Mesin Pond berfungsi untuk membuat bentuk cetakan menjadi yang seperti kita inginkan. Misalnya dus nasi, jika melihat bentuk dus nasi dalam posisi terbuka (belum berbentuk kotak) maka akan terlihat lekukan-lekukan yang sangat tidak mungkin dibentuk atau dipotong menggunakan mesin potong karna bentuknya yang berkelok-kelok. Disinilah peran mesin pond dibutuhkan. Namun lekukan ini tidak akan terbentuk tanpa ada pendukung dari pisau pond yang sudah dibuat khusus dengan bentuk yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.



4. Mesin Hotprint
Mesin Hot Print atau yang biasa dengan nama Poly adalah mesin untuk mencetak dengan pita khusus (Bukan Tinta) atau yang disebut Foil. Anda mungkin tahu jenis tulisan yang berada di undangan? Jenis tulisan yang mengkilap seperti emas atau silver dan biasanya dipakai untuk nama lengkap pengantin dan inisial pengantin tapi banyak sekali item yang menggunakan jenis tulisan ini, bukan hanya undangan saja tetapi agenda,map,kop surat dll

cara pengoperasian mesin offset

Sangatlah mudah mencetak menggunakan mesin cetak offset, apalagi jika mencetak dengan mesin offset besar. Dimulai dari mesin offset kecil dahulu.
Mencetak menggunakan mesin cetak toko :
1. Siapkan dahulu plat papper dan etching
2. Oleskan etching pada plat papper hingga rata agar tidak rusak ketika terkena rol tinta
3. pasang dengan benar plat pada mesin offset, untuk mesin cetak toko tidak menggunakan penjepit.
4. isi bak air dengan air dan etching, campurannya 1: 8

5. isi bak tinta secukupnya
6. hidupkan saklar mesin
7. jalankan mesin dengan menggerakkan tuas mesin sampai dalam kondisi print
8. tata rapi kertas dan masukan dalam bak kertas dan pasang  separator
9. jalankan dengan membuka kopling pada bagian sebelah kiri bak kertas
10. lihat hasil cetakan dan benarkan bila belum pas.
11. jalankan dengan santai sambil melihat kerataan tinta yang berjalan, bila kurang tinta putar tuas tinta kedepan dengan pelan.

Mencetak menggunakan mesin hamada dan mesin besar lainnya :
1. Siapkan plat seng yang telah jadi dan beresihkan dengan air
2. bersihkan blanket dengan bensin
3. isi bak tinta secukupnya
4. tata rapi kertas dan masukan pada bak kertas
5. pasangkan plat pada tempatnya
6. isi bak air secukupnya
7. hidupkan mesin dan atur gambar yang tercetak
8. lihat dan awasi hasil cetak dan pergerakan kertas.

demikian sedikit langkah-langkah mencetak menggunakan mesin cetak offset dari yang kecil sampai yang besar.

Mengenal mesin cetak offset

Salah satu peralatan kantor yang berguna untuk mencetak dalam skala yang besar adalah Offset. Offset adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut Plate dengan proses pemindahan huruf ke Blanket. Namun alat ini lebih diperuntukan bagi usaha percetakan saja, mengingat harganya yang juga sangat mahal.

Dilihat dari bentuk dan kemampuannya, mesin offset dapat dibedakan menjadi tiga macam
  • Offset Kecil. Mesin ini berbentuk kecil dengan kemampuan mencetak maksimal pada kertas ukruan A3 (297 x 420 mm). Karena bentuknya yang kecil, sedikit lebih besar dari pada mesin stensil, maka sering disebut juga sebagai mini offset atau dekstop mini offset.
  • Offset Sedang. Mesin ini bentuknya lebih besar dan mampu mencetak pada ukuran double folio. Karena bentuknya agak besar, mesin ini diletakkan di lantai.
  • Offset Besar. Mesin ini dapat mencetak pada kertas ukuran A1 (841 x 594 mm) dan A0 (1189 x 841 mm). Mesin ini umumnya terdapat diperusahaan percetakan yang cukup besar atau pada percetakan surat kabar.
Ciri-ciri Mesin Offset
Terdapat beberapa ciri-ciri mesin offset
  • Digerakan menggunakan listrik dengan komponen mekanis
  • Mencetak dengan master yang disebut paper plate
  • Proses pencetakannya dibantu dengan zat kimia yang disebut fixer serta air dengan cara pemindahan huruf pada blanket
  • Dapat mencetak pada kertas doorslag sampai dengan kertas karon berukuran A6 (105 x 108 mm) sampai ukuran A0
  • Dapat mencetak gambar atau foto dan berwarna
Bagian-Bagian Mesin Offset
  1. Power Switch
  2. Tuas Start
  3. Central control
  4. Hand wheel
  5. Master Rail
  6. Master rail lever
  7. Master insertion guide
  8. master injection switch
  9. feed unit
  10. auxiliary feed lever
  11. paper tray lowering lever
  12. feed tray
  13. paper weight
  14. side margin adjuster
  15. height adjuster
  16. counter
  17. reset lever
  18. counter lock lever
  19. cover up
  20. ink fount roller lever
  21. ink quantity control
  22. fountain quantity control
  23. ink doctor blade adjusting screw
  24. inking lever
  25. speed control
Keunggulan dengan pencetakan Offset dibadingkan dengan Printer
  • Hasil cetak pada kwalitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak cepat pudar) dibandingkan menggunakan print digital.
  • Harga Pencetakan dalam kwantitas banyak akan jauh lebih murah dibandingkan digital print. Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat di lakukan oleh mesin digital, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, 
  • mampu mencetak pada bidang kertas bermotif seperti Samson, Embossed /Engrave Paper, kertas recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100 x 70 cm. Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS & Dorslag 
  • Dapat menggunakan tinta berjenis Emas, Silver dan bilamana mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih akurat dari pencetakan digital. 
  • Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negatif.